Cara Jualan di Shopee untuk Pemula: Lewat HP & Bisa Tanpa Stok

Header Menu


Cara Jualan di Shopee untuk Pemula: Lewat HP & Bisa Tanpa Stok

Admin
Senin, 06 Januari 2025

Mempelajari cara jualan di Shopee bisa jadi langkah awal yang baik untuk memulai bisnis online. Sebagai salah satu marketplace besar, Shopee memang memudahkan para penjual untuk menjajakan produknya. Lalu, bagaimana cara jualan di Shopee untuk pemula lewat HP?

Kemajuan teknologi membuat bisnis online semakin berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan maraknya marketplace yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli dalam satu platform sekaligus.

Salah satu marketplace terbesar yang ada di Indonesia adalah Shopee. Platform yang identik dengan warna oranye ini tak hanya memberi kemudahan bagi pihak pembeli, tapi juga memberikan peluang besar bagi mereka yang ingin berbisnis atau meraup keuntungan lewat berjualan online.

Shopee merupakan marketplace yang diluncurkan pada 2015 di Singapura dan berkembang pesat di beberapa negara tetangganya, termasuk di Indonesia. Shopee tak hanya menawarkan pengalaman belanja yang mudah, cepat, dan aman, tapi juga identik dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan pasar/toko offline.

Tak hanya menguntungkan pembeli, Shopee juga bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para penjual, termasuk para pemula. Sebelum mengetahui cara jualan di Shopee, ketahui dulu alasan kenapa berjualan di Shopee bisa menguntungkan:

1. Jangkauan Pasar Luas

Bisnis online memiliki jangkauan pasar yang relatif lebih luas dibandingkan berjualan secara offline. Dengan akses pasar yang luas, penjual memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau konsumen dari berbagai daerah hingga pelosok negeri. Selain itu, Shopee bukanlah platform kecil.

Sebagai salah satu marketplace terpopuler di Indonesia, Shopee sering mengadakan kampanye besar-besaran yang menjangkau jutaan pengguna melalui berbagai media, termasuk media sosial dan iklan televisi. Hal ini turut membantu meningkatkan eksposur produk yang dijual oleh para seller di platform ini.

2. Banyak Pengguna Aktif

Berkat promosinya di berbagai media, Shopee memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya. Jumlah pengguna yang besar ini meningkatkan potensi penjualan karena produk yang ditawarkan bisa dilihat oleh lebih banyak calon pembeli dalam waktu singkat. Bahkan, produk baru sekalipun bisa mendapatkan perhatian lebih cepat.

Keaktifan pengguna juga menandakan bahwa banyak orang sudah percaya dan nyaman bertransaksi di Shopee. Hal ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi penjual karena konsumen tidak perlu merasa ragu melakukan pembelian lewat Shopee.

3. Banyak Promo Menarik

Shopee secara rutin mengadakan berbagai promo seperti gratis ongkir, cashback , flash sale, diskon tanggal kembar, dan masih banyak. Promo-promo ini menarik perhatian pembeli dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian lebih sering. Artinya, penjual pun bisa meraup cuan berkat promo-promo tersebut.

Tak hanya itu, Shopee juga menyediakan voucher toko yang bisa dibuat oleh penjual sendiri untuk menarik pelanggan baru atau memberikan penghargaan bagi pelanggan setia. Hal ini menjadi strategi efektif dalam meningkatkan penjualan sekaligus membangun loyalitas para pelanggan.

4. Cara Daftar yang Praktis

Proses pendaftaran sebagai penjual di Shopee sangat mudah dan cepat sehingga sangat cocok bagi pemula. Hanya dengan akun Shopee dan beberapa data dasar (seperti nama toko, alamat, dan lain-lain) siapa pun sudah bisa mulai upload produk dan berjualan.

Didukung dengan antarmuka aplikasi yang sederhana, kita tidak akan kebingungan untuk membuka toko di Shopee karena benar-benar dipandu dari awal hingga akhir.

5. Dukungan Logistik

Shopee bekerja sama dengan berbagai jasa pengiriman tepercaya yang terintegrasi langsung dengan sistem mereka. Hal ini turut memudahkan penjual dalam mengatur pengiriman barang. Penjual pun bisa leluasa memilih jasa pengiriman mana yang paling dekat dengan rumah/toko milik si penjual.

Selain itu, penjual juga dapat memanfaatkan layanan pickup dari Shopee sehingga kurir datang langsung ke lokasi penjual untuk mengambil barang. Dengan sistem yang efisien ini, pengiriman menjadi lebih cepat dan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan .

6. Pengelolaan Toko yang Mudah

Shopee menyediakan berbagai fitur manajemen toko yang sangat membantu penjual, mulai dari pengaturan produk atau stok barang, promosi, laporan penjualan, hingga performa toko secara keseluruhan. Semua ini bisa diakses dengan mudah melalui dasbor penjual yang intuitif dan lengkap.

7. Terdapat Fitur Menarik Khusus Penjual

Shopee memiliki berbagai fitur yang mendukung penjualan seperti Shopee Live dan Shopee Video sebagai sarana iklan. Fitur-fitur ini memungkinkan penjual untuk melakukan promosi produk secara lebih interaktif dan menarik.

Selain itu, ada pula program gratis ongkir yang bisa menarik pembeli dan meningkatkan penjualan. Shopee juga menawarkan fitur iklan berbayar bagi penjual yang ingin menjangkau konsumen lebih banyak.

Berjualan di Shopee menjadi pilihan banyak pelaku usaha karena proses pendaftarannya yang mudah dan potensi pasar yang sangat luas. Cukup dengan beberapa klik saja, siapa pun bisa mulai berjualan tanpa harus memiliki toko fisik.

Sebelum mulai berjualan, kita wajib memiliki akun Shopee terlebih dahulu. Cara daftarnya pun sangat mudah, cukup dengan menggunakan nomor HP, akun Facebook, atau Google. Jika sudah memiliki akun Shopee, berikut cara daftar jualan di Shopee:

  1. Buka aplikasi Shopee dan login ke dalam akun
  2. Klik “Saya” di bagian pojok kanan bawah untuk masuk ke laman profil
  3. Klik “Mulai Jual” yang ada di pojok kiri atas
  4. Klik “Mulai Pendaftaran”
  5. Kita akan masuk ke laman verifikasi data diri. Silakan pilih opsi perorangan atau perusahaan. Jika bukan berupa perusahaan, klik “Perorangan”
  6. Silakan unggah KTP dan verifikasi wajah sebagai identitas diri penjual
  7. Masuk ke bagian informasi toko, silakan masukkan data yang dibutuhkan, mulai dari nama toko, alamat, hingga jasa pengiriman yang diinginkan. Jika pengaturan selesai, klik “Lanjut”
  8. Masuk ke bagian upload produk. Kita bisa langsung mengunggah foto produk yang ingin dijual melalui Shopee.
  9. Lengkapi informasi tentang produk, baik itu nama, deskripsi produk, kategori, hingga harga. Jika sudah, klik “Simpan”
  10. Klik “Kirim”. Produk pun akan tersimpan di arsip toko Shopee.

Cara Jualan di Shopee Lewat HP untuk Pemula

Cara berjualan di Shopee sangatlah mudah. Setelah mendaftar, kita cukup mengunggah produk di aplikasi agar terlihat oleh calon pembeli. Jadi, sebelum mulai jualan, kita sebaiknya sudah mempersiapkan foto-foto produk yang terlihat menarik.

Sebelumnya, kita sudah berhasil mendaftar sekaligus upload produk untuk pertama kali di Shopee. Namun, barang masih tersimpan di dalam arsip dan belum tampil di etalase toko kita. Untuk menampilkan produk maupun menambah barang jualan, berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka aplikasi Shopee dan login ke dalam akun
  2. Klik “Saya” di bagian pojok kanan bawah untuk masuk ke laman profil
  3. Klik “Toko Saya” di pojok kiri atas
  4. Pilih menu “Produk”
  5. Pilih tab “Diarsipkan”
  6. Kita akan melihat produk yang sudah kita upload sebelumnya. Klik “Tampilkan”.
  7. Produk berhasil ditampilkan dan akan terlihat oleh calon pembeli
  8. Jika ingin menambahkan produk, klik tombol “Tambah Produk Baru” di bagian bawah
  9. Ulangi langkah upload produk seperti sebelumnya, yaitu mengunggah foto dan melengkapi informasi terkait barang yang dijual

Cara Jualan di Shopee Tanpa Stok Barang

Salah satu kendala yang sering dihadapi pemula di dunia bisnis adalah keterbatasan modal . Namun, hal ini dapat diatasi dengan cara menggunakan metode dropship.

Metode dropship adalah sistem penjualan di mana kita sebagai penjual tidak perlu menyimpan stok barang sendiri. Sebagai dropshipper, kita hanya bertindak sebagai perantara antara pembeli dan supplier.

Ketika ada pesanan dari pembeli, kita cukup meneruskan detail pesanan tersebut ke supplier, kemudian pihak supplier-lah yang akan mengemas serta mengirimkan barang tersebut ke pembeli atas nama toko kita sebagai penjual.

Metode dropship dapat kita praktikkan melalui Shopee. Berikut cara jualan di Shopee tanpa stok barang alias dengan cara dropship:

1. Cari Supplier

Langkah pertama adalah mencari supplier berkualitas dan tepercaya. Sebagai dropshipper, kita tidak mengelola stok barang sendiri sehingga memilih supplier yang tepat akan membantu menjaga reputasi toko kita.

Kita bisa bekerja sama dengan supplier mana saja, termasuk para penjual di Shopee. Jadi, kita cukup cari supplier dengan mengetikkan keyword berupa produk yang ingin dijual. Misalnya ingin berjualan pakaian wanita, cari penjual pakaian wanita yang berkualitas dan bisa dijadikan supplier.

Jika sudah menemukan penjual yang dianggap pas, langsung hubungi via chat untuk menanyakan apakah mereka melayani dropship. Jika iya, kita bisa menanyakan lebih detail tentang metode atau persyaratan dropship dari toko tersebut.

Hal-hal yang perlu diperjelas dalam kerja sama dropship antara lain memastikan lokasi supplier, jasa pengiriman yang digunakan, resi penjualan, apakah bisa berkomunikasi lewat aplikasi chat lain (misalnya WhatsApp), metode pembayaran, dan lain sebagainya.

2. Upload Foto Produk dari Supplier

Langkah berikutnya adalah mengunggah foto-foto produk dari supplier ke toko milik kita sendiri di Shopee. Kita bisa menelusuri toko online supplier dan mengambil beberapa foto produk yang ingin kita jual sendiri.

Tak hanya foto, seluruh deskripsi barang yang ditampilkan oleh supplier juga bisa kita copy paste untuk kita tampilkan di toko milik kita. Jika ingin terlihat beda, kita bisa mengedit sedikit kalimatnya tanpa mengubah atau menghilangkan esensi dari informasi produk tersebut.

3. Atur Harga dan Tentukan Laba

Khusus untuk harga, kita bisa menentukan harga sendiri dan harus lebih tinggi dari pihak supplier agar mendapatkan keuntungan . Sebagai contoh, supplier menjual produk dengan harga Rp100.000, maka kita boleh menentukan harga jual sebesar Rp120.000.

Jadi, apabila ada pesanan masuk, pembeli akan membayar pada kita sebesar Rp120.000, sedangkan kita nantinya akan membayar ke pihak supplier sebanyak Rp100.000 sehingga kita masih mendapatkan keuntungan Rp20.000.

4. Simulasi Jualan Dropship di Shopee

Setelah mengunggah produk ke toko Shopee milik kita, selanjutnya adalah melakukan promosi dan menunggu orderan datang dari pembeli. Jika ada order masuk, berikut hal yang harus dilakukan:

  1. Buka aplikasi Shopee dan masuk ke menu “Saya”
  2. Klik “Toko Saya”
  3. Di bagian status pesanan, kita akan melihat jumlah orderan masuk di bagian “Perlu Dikirim”. Silakan klik bagian tersebut dan kita akan melihat orderan dari pembeli.
  4. Klik tombol “Atur Pengiriman”
  5. Pilih opsi “Antar ke Counter”, lalu klik “Konfirmasi”
  6. Selanjutnya akan muncul nomor resi. Klik “Cetak Label”, kemudian kita akan melihat label pengiriman yang berisi resi, nama toko kita, hingga alamat pembeli.
  7. Kita bisa mengunduh label pengiriman atau share langsung ke supplier melalui media lain, misalnya WhatsApp.
  8. Selanjutnya, kita hubungi supplier bahwa ada orderan yang masuk ke toko kita. Kita berikan label pengiriman tadi dan supplier akan memproses pesanannya.
  9. Biasanya, supplier akan meminta kita untuk mentransfer sejumlah uang seharga produk yang terjual. Di tahap ini, kita bisa menggunakan uang pribadi kita terlebih dahulu (menalangi). Tahap ini opsional dan tergantung dengan kesepakatan di awal kerja sama dengan supplier.
  10. Supplier akan memproses pesanan dan statusnya juga akan muncul di toko kita. Misalnya supplier telah mengirim barang, maka status di toko kita pun akan berubah dari “Perlu Dikirim” menjadi “Dikirim”.
  11. Kita cukup menunggu sampai barang tiba di tangan konsumen dan dana bisa segera dicairkan.
Secara keseluruhan, cara jualan di Shopee dengan metode dropship sangat mudah dilakukan, termasuk oleh para pemula. Kita cukup pikirkan strategi pemasaran tanpa perlu repot-repot menstok barang.

Namun, di balik kemudahannya, dropship juga memiliki kekurangannya sendiri. Berikut kelebihan dan kekurangan dropship di Shopee:

A. Kelebihan

  • Tidak perlu modal besar
  • Risiko kerugian yang kecil karena tidak ada stok barang
  • Bisa menjual berbagai jenis produk
  • Mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja
B. Kekurangan

  • Sangat bergantung pada supplier. Jika ada konsumen menanyakan produk, kita masih harus menghubungi supplier.
  • Tidak bisa kontrol kualitas barang
  • Persaingan ketat, apalagi jika supplier juga berjualan di platform yang sama
  • Margin keuntungan per produk tidak terlalu besar karena faktor persaingan

Tips Sukses Berjualan di Shopee

Setelah mengetahui cara berjualan di Shopee, kita juga perlu mengetahui tips-tips untuk meningkatkan penjualan. Apalagi jumlah penjual di Shopee sangat banyak sehingga kita harus bersaing ketat untuk mendapatkan pelanggan. Berikut beberapa tips sukses jualan di Shopee:

1. Gunakan Fitur Gratis Ongkir

Fitur Gratis Ongkir adalah salah satu daya tarik utama bagi pembeli di Shopee. Banyak pembeli lebih memilih toko yang menyediakan pengiriman gratis karena mereka bisa menghemat biaya tambahan.

Untuk memanfaatkan fitur ini, kita perlu mendaftar program Gratis Ongkir yang ditawarkan oleh Shopee. Tentu ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh penjual, salah satunya adalah reputasi toko yang baik.

2. Rajin Promosi

Promosi yang konsisten membantu menarik perhatian calon pembeli, terutama di tengah persaingan ketat. Manfaatkan fitur promosi bawaan Shopee seperti voucher toko, diskon produk, hingga flash sale.

Gunakan pula fitur Shopee lain seperti Shopee Live dan Shopee Video. Sebagai penjual, kita juga harus aktif memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi tambahan.

3. Fast Respons terhadap Pembeli

Respons cepat menunjukkan bahwa kita adalah penjual yang profesional dan peduli terhadap pelanggan. Jadi, ketika ada calon pembeli mengirim chat, kita pun sebisa mungkin harus segera membalasnya. Semakin lambat kita merespons, kemungkinan kehilangan pelanggan bisa semakin besar.

Tak hanya chat, kita juga harus menanggapi dengan cepat setiap orderan yang masuk. Proses pengemasan barang sebaiknya juga harus cepat dan jangan sampai memakan waktu berhari-hari karena hal itu bisa mengecewakan pembeli.

4. Berikan Pelayanan Maksimal

Pelayanan maksimal mencakup banyak hal, mulai dari cara kita berkomunikasi dengan pembeli, pengemasan yang rapi, pengiriman tepat waktu, hingga cara menghadapi komplain dari para pelanggan.

Toko yang memberikan pengalaman menyenangkan kepada pembeli cenderung mendapat ulasan positif yang kemudian bisa meningkatkan reputasi toko kita.

Kita juga bisa memberikan sedikit hadiah bagi para pembeli. Tak perlu mewah, cukup ucapan terima kasih atau kartu ucapan di setiap produk. Hal-hal kecil seperti ini bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan meningkatkan kemungkinan mereka melakukan repeat order.

5. Optimasi Toko dan Produk

Optimasi toko artinya harus rutin memperbarui tampilan toko, memperbaiki deskripsi produk, menggunakan foto berkualitas tinggi, atau menambahkan keyword yang relevan. Produk yang tampil menarik dan mudah ditemukan cenderung lebih laris.

Usahakan agar halaman utama toko dibuat menarik, misalnya dengan banner yang mencuri perhatian dan dengan deskripsi yang jelas. Dengan etalase yang baik, toko kita akan terlihat profesional dan pembeli tak ragu untuk melakukan check out barang.

Demikian penjelasan mengenai cara jualan di Shopee. Dengan memanfaatkan fitur yang tersedia, memberikan pelayanan terbaik, serta terus melakukan optimasi dan promosi, kita dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Konsistensi dan komitmen dalam menjalankan toko juga menjadi kunci utama agar bisnis di Shopee bisa tetap berkembang di tengah persaingan ketat.