INFO PONDOK CABE Kita harus lebih bijak dalam mengatur keuangan, terutama soal belanja di tahun 2025 ini. Di tengah gempuran tren baru dan kemudahan belanja online, godaan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan semakin besar. Tapi tenang, kamu masih dapat menghindarinya dengan membuat prioritas dan tahu mana yang benar-benar penting.
Ada sejumlah barang yang sebaiknya kamu skip di tahun ini bukan sebab tidak bermanfaat, tapi karena sering kali hanya menguras dompet tanpa memberikan manfaat jangka panjang. Entah itu barang yang bisa diganti dengan alternatif lebih hemat, produk yang terlalu cepat berganti tren, atau benda-benda yang akhirnya hanya menumpuk di rumah.
Dengan mengetahui barang-barang yang tidak perlu dibeli, kamu mampu mengalihkan uang bagi hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti investasi, tabungan, atau pengalaman yang mendukung gaya hidup lebih mindful dan berkelanjutan. Merangkum Buzzfeed, berikut ini daftar barang-barang yang perlu dihindari untuk dibeli pada tahun 2025.
1. Membeli semua layanan streaming
Di era digital seperti sekarang, kita disuguhkan dengan berbagai pilihan layanan streaming yang menawarkan konten menarik dari film, serial, hingga musik. Rasanya, hampir semua orang tergoda berlangganan berbagai platform sekaligus demi mengakses berbagai konten favorit.
Sebelum memutuskan berlangganan lebih banyak platform, pertimbangkan guna memilih satu layanan streaming yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Dengan hanya memilih satu, kamu bisa menikmati hiburan berkualitas tanpa harus membebani keuangan dengan biaya langganan yang terus menumpuk.
Plus, memilih satu layanan yang tepat dapat memberikan pengalaman menonton yang lebih fokus dan tidak terasa berantakan. Dengan sedikit pemikiran dan perencanaan, kamu bisa tetap menikmati berbagai pilihan hiburan tanpa perlu merasa kewalahan oleh banyaknya langganan. Belanja cerdas itu bukan hanya soal barang, namun juga bagaimana memilih layanan yang memberikan nilai terbaik untuk kita.
2. Membeli cemilan berlebihan
Camilan memang bisa menjadi teman yang menyenangkan ketika bersantai atau menonton film, tetapi membeli camilan secara berlebihan dapat berdampak buruk, baik bagi kesehatan maupun dompetmu. Selain menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh, konsumsi camilan yang berlebihan juga bisa memicu penurunan energi dan gangguan kesehatan dalam jangka panjang.
Lebih bijaklah dalam membeli camilan dengan memprioritaskan pilihan yang lebih sehat dan moderat. Apabila kamu merasa ingin ngemil, coba pilih camilan yang kaya nutrisi dan batasi konsumsinya agar tetap seimbang. Dengan begitu, kamu tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga bisa mengatur pengeluaran secara lebih bijaksana.
3. Lilin
Lilin aromaterapi atau dekoratif sering menjadi pilihan yang menggoda guna mempercantik ruangan atau menambah suasana. Akan tetapi, jangan hanya membeli lilin karena terpengaruh oleh tren atau keracunan barang-barang yang sedang viral. Sebelum membeli, pastikan lilin yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ruang di rumahmu.
Lilin yang berkualitas tidak hanya memberi aroma yang menenangkan, tetapi juga aman digunakan tanpa menambah polusi udara dalam ruangan. Sebaiknya, pilih lilin yang terbuat dari bahan alami, seperti soy wax atau beeswax yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan zat berbahaya. Dengan mempertimbangkan manfaat dan kualitas, kamu akan lebih bijak dalam memilih lilin secara tepat, bukan hanya sebab tren sesaat.
4. Serbet
Kebanyakan orang biasa menggunakan serbet sekali pakai bagi keperluan sehari-hari, seperti membersihkan meja atau menyeka tangan setelah makan. Serbet kain yang dapat dipakai berulang kali lebih ramah lingkungan karena mengurangi sampah plastik dan limbah sekali pakai yang sulit terurai. Selain itu, kain yang bisa dicuci dan dipakai lagi juga lebih hemat dalam jangka panjang dibandingkan dengan terus-menerus membeli serbet sekali pakai.
Dengan menggunakan kain, kamu juga lebih fleksibel sebab bisa memilih ukuran dan bahan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pilihlah kain yang tahan lama dan mudah dicuci demi memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal. Dengan langkah sederhana ini, kamu telah turut berkontribusi pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan sekaligus menghemat pengeluaran bulanan.
5. Pakaian baru
Dalam dunia mode yang terus berkembang, kita sering tergoda membeli pakaian baru meskipun tidak membutuhkannya. Sebelum berbelanja, pertimbangkan apakah pembelian itu benar-benar diperlukan. Menghindari pembelian impulsif tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi limbah dari industri fashion.
Selain itu, hindari kebiasaan konsumtif yang mampu membebani keuangan. Pilihlah untuk mendaur ulang pakaian lama atau membeli barang preloved yang masih layak, supaya tetap stylish tanpa menambah barang yang tidak dibutuhkan.
6. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji memang praktis dan enak, tetapi jika dikonsumsi terlalu sering, dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tingginya kalori, lemak, garam, dan gula dalam makanan cepat saji mampu meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
Selain itu, kebiasaan ini bisa mengganggu pola makan seimbang karena kurangnya nutrisi penting. Cobalah mengurangi frekuensi konsumsi makanan cepat saji dan pilih alternatif yang lebih sehat, seperti memasak dengan bahan segar. Selain tubuh lebih sehat, kamu juga dapat menghemat pengeluaran.
***